Jumat, 10 April 2020

COVID-19 Dalam Perspektif Islam


COVID-19 Dalam Perspektif Islam
Oleh : Tharuna Qalis Mula
Virus Corona atau yang sering kita sebut sebagai Corona Virus Disease-2019 (COVID-19) memang sedang menjadi Trending Topic di Seluruh Dunia, tak terkecuali di Indonesia. Penyakit ini menimbulkan pneumonia berat yang bisa mengakibatkan seseorang meninggal dunia jika tidak memiliki imun yang kuat terhadap penyakit tersebut. Sebagai ummat Islam, kita sadar bahwa penyakit adalahh cobaan yang diberikan Allah SWT. Kepada ummat manusia agar bisa mengingat kepada-Nya karena Allah SWT tempat kita berlindung dan kepada-Nya lah kita akan kembali. Tentunya penyakit berbahaya seperti COVID-19 harus kita hindari dan harus dilawan bersama, karena penyakit ini memiliki dampak yang sangat luas terhadap kehidupan manusia khususnya ummat Islam.
Dalam keadaan genting seperti ini, umat manusia khususnya ummat Islam harus bisa beradaptasi dalam keadaan yang tidak memungkinkan kita melaksanakan aktivitas normal dengan selalu memperhatikan kesehatan demi kemaslahatan umat manusia itu sendiri. Manusia haruslah kembali mengingat Sang Pencipta yaitu Allah SWT. yang memberi kita semua cobaan yang sungguh sangat berat untuk dijalani. Rasulullah SAW. sendiri pun menganjurkan kepada ummat Islam untuk senantiasa mengingat dan beribadah kepada Allah SWT. dengan selalu berdoa untuk dihindarkan penyakit dan cobaan lainnya. Dalam suatu Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim, Rasulullah SAW. menganjurkan kepada ummat Islam untuk menghindari penyakit yang datang di suatu daerah berikut ini. 

قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الطَّاعُونُ آيَةُ الرِّجْزِ ابْتَلَى اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ نَاسًا مِنْ عِبَادِهِ فَإِذَا سَمِعْتُمْ بِهِ فَلَا تَدْخُلُوا عَلَيْهِ وَإِذَا وَقَعَ بِأَرْضٍ وَأَنْتُمْ بِهَا فَلَا تَفِرُّوا مِنْهُ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tha’un (wabah penyakit menular) adalah suatu peringatan dari Allah Subhanahu Wa Ta’ala untuk menguji hamba-hamba-Nya dari kalangan manusia. Maka apabila kamu mendengar penyakit itu berjangkit di suatu negeri, janganlah kamu masuk ke negeri itu. Dan apabila wabah itu berjangkit di negeri tempat kamu berada, jangan pula kamu lari daripadanya.” (HR Bukhari dan Muslim dari Usamah bin Zaid).

Dari hadits tersebut telah dijelaskan, bahwa Rasulullah SAW. menganjurkan ummat Islam untuk menjaga kesehatan lebih utama dan menghindari daerah yang terjangkit penyakit yang berbahaya, dengan ini Islam telah mengajarkan kepada kita bahwa kesehatan harus juga diutamakan dan diikhtiarkan demi menjaga keimanan kepada Allah SWT.
Dalam keadaan penyakit yang sedang menjangkiti umat manusia saat ini yaitu COVID-19, ada salah satu hadits Rasulullah SAW. yang menganjurkan kita untuk sholat di rumah jika memiliki halangan yang diterima sesuai Syariat Islam sebagai berikut.
Hadist Sahih Riwayat Bukhari dan Muslim tentang Anjuran Sholat di rumah ketika hujan pada siang hari Jum’at.
عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ أَنَّهُ
قَالَ لِمُؤَذِّنِهِ فِي يَوْمٍ مَطِيرٍ إِذَا قُلْتَ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِ فَلَا تَقُلْ حَيَّ عَلَى الصَّلَاةِ قُلْ صَلُّوا فِي بُيُوتِكُمْ قَالَ فَكَأَنَّ النَّاسَ اسْتَنْكَرُوا ذَاكَ فَقَالَ أَتَعْجَبُونَ مِنْ ذَا قَدْ فَعَلَ ذَا مَنْ هُوَ خَيْرٌ مِنِّي إِنَّ الْجُمُعَةَ عَزْمَةٌ وَإِنِّي كَرِهْتُ أَنْ أُخْرِجَكُمْ فَتَمْشُوا فِي الطِّينِ وَالدَّحْضِ
dari Abdullah bin Abbas dia mengatakan kepada muadzinnya ketika turun hujan (pada siang hari Jum’at), jika engkau telah mengucapkan “Asyhadu an laa ilaaha illallaah, asyhadu anna Muhammadan Rasulullah, ” maka janganlah kamu mengucapkan “Hayya alash shalaah, ” namun ucapkanlah shalluu fii buyuutikum (Shalatlah kalian di persinggahan kalian).” Abdullah bin Abbas berkata; “Ternyata orang-orang sepertinya tidak menyetujui hal ini, lalu ia berkata; “Apakah kalian merasa heran terhadap ini kesemua? Padahal yang demikian pernah dilakukan oleh orang yang lebih baik dariku (maksudnya Rasulullah SAW). Shalat jum’at memang wajib, namun aku tidak suka jika harus membuat kalian keluar sehingga kalian berjalan di lumpur dan comberan.” (HR. Bukhari Muslim dari Abdullah ibn Abbas).
Islam sebagai Rahmatan Lil Alamin tidak pernah menyulitkan ummat-Nya yang memiliki kesulitan dan rintangan dalam menegakkan ajaran-Nya, maka apa yang perlu dikhawatirkan dalam menghadapi COVID-19 jika kita sudah yakin bahwa pencegahan akan senantiasa terus dirutinkan dan kita terus berikhtiar kepada Allah SWT. Dalam menghadapi penyakit ini, maka kita harus selalu senantiasa waspada dan siaga menghadapi penyakit ini dengan terus menjaga kesehatan diri, mengikuti himbauan pemerintah dan ulama, selalu berdoa dan beribadah kepada Allah SWT. serta harus selalu beristiqomah kepada-Nya. Ingatlah, Kepada Allah kita berlindung dan kepada-Nya lah kita kembali, Kita doakan semoga dunia khususnya ummat Islam agar terhindar dari penyakit ini. Aamiin.
Semoga Bermanfaat
Keep Hamasah

Best Regard,
Tharuna Qalis Mula

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

10.10 | 76 Tahun Indonesia, Apakah Sudah Merdeka Se-utuhnya ?

  Assalamualaikum warahmatullah Wabarakatuh Sobat   Al-Hijrah Salam Sejahtera dan Salam Sehat untuk Kita semua   Di Tahun 1945, Tepa...